Sederhananya, iklan adalah informasi yang berisikan produk atau jasa yang dimiliki seseorang atau lebih dengan tujuan untuk menarik minat masyarakat luas.
Minat, dalam konteks ini, bisa berarti melakukan pembelian atau untuk tujuan lain seperti meningkatkan kesadaran merk, menggunakan jasa yang diiklankan dan lain sebagainya.
Contoh paling sederhana dari iklan bisa lihat iklan di postingan ini baik dalam berbagai ukuran entah itu rectangle, persegi, native atau yang lainnya.
Iklan tersebut berasal dari para pengiklan yang menggunakan google sebagai tempat beriklan. Yang menampilkan iklan itu dari Google AdSense.
Nantinya, jika ada satu iklan yang menarik minat anda, lalu di klik, saya sebagai publisher akan dapat penghasilan meski kecil.
Dari penghasilan itulah saya bisa perperpanjang domain dan hosting di blog ini agar tetap terbitkan artikel yang lebih baru.
Itulah contoh paling sederhana dari iklan tapi bentuknya sudah digital atau iklan internet. Artinya, pengertian dan jenis iklan jauh lebih luas dari yang dibayangkan.
Lantas, apa sih definisi sebenarnya dari iklan? Tujuan iklan adalah untuk apa? Apa saja fungsi iklan? Unsur-unsur apa saja yang ada dalam iklan?
Termasuk karakteristik iklan dan tujuan mengapa iklan harus ada. Penasaran jawaban dari semua pertanyaan dasar diatas? Jika iya, simak artikel ini sampai habis.
Pengertian iklan adalah
Dalam kamus besar bahasa Indonesia [KBBI], Iklan punya dua pengertian dasar, yakni:
- Berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan
- Pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti surat kabar, majalah dan ditempat umum
Definisi iklan diatas pada akhirnya melahirkan berbagai gabungan kata terkait iklan seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:
Iklan baris | Iklan baris adalah iklan kecil atau singkat yang teridir atas beberapa baris saja dalam satu kolom |
Iklan berita | Iklan berita adalah iklan yang disajikan atau disampaikan dalam bentuk berita |
Iklan bersandi | Iklan bersandi adalah iklan yang disertai tanda khusus [sandi] yang harus dikutip oleh penanggap iklan agar sumber pertanyaan atau jawabannya mudah diketahui |
Iklan blok | Iklan blog adalah iklan berukuran besar yang memuat gambar-gambar dengan narasi yang terususun baik |
Iklan buku telepon | Iklan buku telepon adalah iklan yang terdapat dalam buku telepon |
Iklan buta | Iklan buta adalah iklan mini yang tidak menyebutkan identitas pemasang iklan |
Iklan halaman muka | Iklan halaman muka adalah iklan yang dimuat di halaman depan suatu surat kabar |
Iklan kecil | Iklan kecil adalah iklan yang dikelompokan menurut klasifikasi tertentu dan pada umumnya hanya seluas satu kolom dan biasanya tidak menggunakan gambar |
Iklan keluarga | Iklan keluarga adalah iklan yang berisikan berita keluarga, misalnya kelahiran, ulang tahun, pertunangan, perkawinan, perceraian sampai kematian |
Iklan kolom | Iklan kolom adalah iklan dalam bentuk kolom atu yang kadang juga disebut iklan kecil |
Iklan komik | Iklan komik adalah iklan yang berbentuk karikatur atau komik |
Iklan kuping | Iklan kiping adalah iklan kecil yang ditempelkan di bagian kedua kuping surat kabar |
Iklan langsung | Iklan langsung adalah iklan dalam bentuk cetakan dan dikirim melalui pos dan tak ada hubungannya dengan iklan produk yang sama di media lain |
Iklan majalah | Iklan majalah adalah iklan yang terdapat pada majalah |
Iklan mini | Iklan mini adalah nama lain dari iklan baris |
Iklan muhibah | Iklan muhibah adalah iklan berisi pelayanan masyarakat berupa seruan atau anjuran |
Iklan pulau | Iklan pulau adalah iklan yang dimuat sendiri dan dikelilingi oleh berita-berita biasa pada satu halaman surat kabar atau majalah |
Iklan ragaan | Iklan ragaan adalah iklan cetak dalam ukuran besar yang menggunakan ilustrasi atau huruf besar |
Iklan sponsor | Iklan sponsor adalah iklan dalam terbitan surat kabar, majalah dan sebagainya yang memuat informasi tentang suatu perusahaan |
Iklan surat kabar | Iklan surat kabar adalah iklan yang terdapat dalam surat kabar |
Iklan udara | Iklan udara punya tiga definisi. Pertama, berkaitan dengan bentuk atau promosi melalui pamflet dari udara; iklan dengan cara menarik kain rentang ukuran besar dengan pesawat terbang serta iklan dengan cara menulis merk dengan asap yang dikeluarkan pesawat udara |
Lantas, secara awam, apa sih pengertian sebenarnya dari iklan? Secara umum iklan adalah bentuk promosi atau pengumuman baik online dan offline.
Jika dibuat secara online maka disebut iklan digital sementara jika dibuat offline maka bisa disebut iklan di koran, iklan di TV dan lain sebagainya.
Perhatikan, menjelaskan definisi iklan secara tidak langsung akan menjelaskan teknik periklanan di berbagai media yang saya sebutkan diatas.
Inilah yang jadi dasar mengapa iklan adalah bagian dari promosi atau pemberitahuan kepada publik dengan tujuan untuk membujuk.
Hanya saja, banyak masyarakat yang mengasosiasikannya secara tidak langsung dengan promosi produk atau barang yang akan dijual.
Ini tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar karena definisi tersebut bisa menghilangkan prinsip pengumuman dalam iklan yang ada dalam definisinya.
Baca juga:
- Fotografi Forensik Adalah: Pengertian, Jenis, Klasifikasi, Metode dan Penerapan
- 65+ Istilah Dasar Fotografi dan Artinya [Termasuk Istilah Pencahayaan dan Slang]
- 22+ Situs Periklanan Alternatif Google AdSense Yang Terbukti Membayar
Artinya, iklan tidak melulu promosi produk karena bentuknya bisa berupa dorongan kepada orang untuk hati-hati dalam mengemudi, dukungan tehradap badan amal sampai poster Calon Angota Dewan.
Di banyak negara, iklan merupakan sumber pendapatan terbesar dan paling penting bagi media seperti surat kabar, majalah dan stasiun TV.
Saya juga perlu akui, pendapatan blog ini berasal dari iklan digital Google AdSense. Dan ini merupakan pendapatan terbesar selama jadi blogger.
Artinya, di negara-negara demokratis, periklanan telah jadi industri jasa yang fungsinya besar dan penting.
Iklan sudah ada sepanjang sejarah peradaban dan bentuk paling awal iklan dilakukan dari mulut ke mulut.
Berkat lahirnya mesin cetak di abad ke-15 dan ke-16, industri periklanan ikuti berkembang. Pesat malah.
Pada abad ke-17 surat kabar Mingguan di London mulai memuat iklan, yang diikuti oleh media cetak di tahun-tahun selanjutnya, sampai hari ini.
Ciri-ciri iklan
Ciri-ciri iklan mengacu pada komponen yang melekat pada iklan itu sendiri, diantaranya:
1. Singkat, jelas dan padat
Ciri paling utama dari iklan adalah informasinya yang ringkas termasuk dalam penggunaan kata atau diksinya.
Dengan tetap melibatkan prinsip iklan itu sendiri dengan sifat membujuk. Artinya, sekalipun bahasanya ringkas tapi harus efektif.
Disesuaikan juga sama tujuan pembuatan iklan itu sendiri apakah untuk promosi produk yang baru launching, brand awareness atau untuk iklan layanan masyarakat.
2. Penggunaan bahasa yang mudah dimengerti
Ciri yang kedua ini masih punya kaitan sama ciri yang pertama diatas. Jadi, sekalipun bahasanya ringkas, tapi bahasa dalam iklan wajib mudah dimengerti.
Isi iklan sifatnya mengajak, membujuk atau mendorong dan secara tidak langsung menggunakan materi iklan softselling atau hardselling.
3. Informatif
Ciri ini mungkin yang paling tidak disadari oleh banyak orang terlebih orang yang asosiasikan iklan sebagai promosi produk, promo, cashback dan lain sebagainya.
Padahal, iklan jauh lebih kompleks dari asosiasi diatas. Artinya, iklan tersebut berisi informasi yang informatif tentang sesuatu, produk atau layanan misalnya.
4. Tertaget
Ciri berikutnya berkaitan dengan target audiens atau target periklanan. Artinya, di era sekarang ini, iklan tidak boleh ditempatkan di sembarang tempat.
Misalnya nih, materi iklannya terkait susu untuk lansia sementara penempatan iklan tersebut di depan sekolah TK.
5. Berbayar
Sebagai sumber pendapatan industri percetakan dan media, tentu saja iklan berbayar. Bayarannya sih tergantung jenis iklan, dimana akan ditempatkan, durasi berapa lama dan faktor lainnya.
Contoh paling sederhana bisa lihat iklan yang ada di Facebook. Agar produk muncul, pemilik produk harus mengeluarkan sejumlah uang untuk menjangkau calon konsumen lebih banyak lagi.
Tujuan iklan
Iklan yang anda lihat di blog ini tentu tidak dibuat tanpa tujuan begitu juga dengan iklan di TV, di Youtube dan lain sebagainya.
Dan secara umum, ada beberapa tujuan pembuatan iklan, diantaranya:
- Untuk memperkenalkan produk, jasa atau layanan baru dengan tujuan untuk membujuk orang lain membeli, menggunakan atau mencoba layanan yang sedang di promosikan
- Membentuk kesadaran merk yang lebih kuat terhadap produk atau layanan tersebut
- Membentuk citra positif terhadap brand, merk atau produk yang sedang dipromosikan
- Mendorong konversi yang lebih lagi karena iklan bisa membantu menjangkau pasar yang lebih besar lagi
- Untuk menjangkau calon konsumen yang tidak bisa jangkau oleh tim marketing perusahaan secara langsung
- Untuk mendorong pertumbuhan perusahaan secara langsung dengan cara meningkatkan konversi atau penjualan
Beberapa poin diatas sesuai dengan tujuan utama mengapa iklan dibuat yakni untuk memberi informasi, untuk membujuk dan untuk mengingatkan.
Unsur-unsur iklan
Unsur iklan mengacu pada isi informasi yang disampikan dalam iklan. Dan secara umum, unsurnya terbagi dalam beberapa kategori, seperti:
- Menggunakan kalimat deskriptif untuk menguraikan atau menjelaskan spesifikasi dan kelebihan produk atau layanan yang sedang di promosikan
- Menggunakan kalimat persuasif yang kembali ke definisi iklan itu sendiri yakni untuk membujuk, mengajak atau mendorong orang lain menggunakan layanan atau produk yang sedang diiklankan
- Untuk menarik perhatikan atau atensi masyarakat umum, yang masih punya kaitan sama unsur iklan kedua diatas
- Menarik minat masyarakat untuk melihat produk atau layanan yang sedang dipromosikan sehingga timbul rasa ingin tahu dan ingin membeli produk tersebut
- Iklan tersebut juga mendorong keinginan atau desire calon konsumen untuk menggunakan produk atau layanan di masa mendatang
- Unsur terakhir berkaitan dengan aksi atau tujuan akhir mengapa iklan itu dibuat yakni agar pelanggan membeli atau menggunakan produk atau layanan yang ada
Konsep pembuatan iklan
Dalam praktiknya kemudian, pembuatan iklan ini terbagi dalam beberapa konsep, diantaranya:
1. Iklan informatif
Pada dasarnya, iklan informatif bertujuan untuk membentuk kesadaran terhadap merk, produk, layanan atau perusahaan secara langsung.
2. Iklan persuasif
Iklan persuasif atau persuasive advertising bertujuan untuk meyakinkan calon konsumen terkait dengan produk atau layanan yang dipromosikan.
Dengan tujuan untuk meyakinkan mereka bahwa produk atau layanan itu merupakan yang terbaik dibanding yang lain.
Konsep ini pada akhirnya akan berdampak pada citra merk atau produk yang sedang diiklankan.
3. Mengingatkan
Konsep terakhir terkait dengan fungsi lain dari iklan yakni sebagia pengingat bahwa ada produk atau layanan yang lebih baik dibanding lainnya.
Dengan harapan, calon konsumen akan tertarik membeli produk atau menggunakan layanan yang sedang di promosikan.
Jenis iklan
Mengulas jenis iklan secara tidak langsung akan mengulas tujuan mengapa iklan itu dibuat, dimana akan ditempatkan dan media yang digunakan saat beriklan.
Untuk lebih memahami jenis-jenis iklan, bisa lihat tabel dibawah ini:
Jenis iklan | Kategori |
Jenis iklan berdasarkan isi | Iklan penawaran atau iklan niaga, iklan layanan masyarakat dan iklan pengumuman |
Jenis iklan berdasarkan media yang digunakan | Iklan di media cetak, Iklan elektronik, Iklan di Internet dan Iklan luar ruangan |
Jenis iklan berdasarkan tujuan | Iklan komersial atau iklan bisnis dan Iklan non-komersial |
Ulasan lebih lengkap soal jenis iklan atau macam-macam iklan sudah saya bahas di postingan sebelumnya dengan judul yang sama. Untuk membacanya, langsung klik tautan ini.
FAQ
Beberapa pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan terkait postingan ini bakal saya bahas dalam QnA dibawah, berikut daftarnya:
1. Apa perbedaan iklan dan promosi?
Iklan secara teknis bisa diartikan sebagai alat atau media untuk mempromosikan sesuatu entah itu produk, layanan, jasa dan lain sebagainya.
Sementara, promosi punya makna yang lebih luas. Bisa untuk pemberian gelar, kenaikan pangkat sampai perkenalan atas sesuatu, yang bisa disebut iklan.
Jadi, kata promosi ini lebih kompleks karena didalamnya termasuk iklan dan media yang digunakan.
2. Apa perbedaan iklan dan kampanye?
Seperti yang saya jelaskan diatas dimana iklan merupakan alat promosi untuk sesuatu dan lebih condong ke produk atau layanan tertentu.
Sementara, bentuk kampanye bisa berupa iklan namun dilakukan secara serentak dan bersamaan di satu lokasi atau tempat.
3. Apa saja karakteristik yang harus dimiliki sebuah iklan?
Ada banyak mulai dari isi atau informasi yang disampaikan harus jelas, jujur, menarik, tidak manipulatif dan lain sebagainya.
Karena isinya berupa informasi dalam bentuk gambar, teks dan audio maka iklan tersebut harus informatif.
Karakteristik terakhir berkaitan dengan bahasa yang digunakan. Artinya, bahasa dalam iklan harus mudah dimengerti.
Penutup
Seperti yang saya sebutkan diatas yang mana definisi iklan sebenarnya jauh lebih kompleks dari yang dibayangkan.
Artinya, mengulas pengertian iklan secara langsung akan mengulas jenis-jenisnya, strateginya, target, media yang digunakan dan lain sebagainya.
Hanya saja, poin-poin kuncinya sudah saya sebutkan diatas, yang mudah-mudahan bisa membantu anda memahami iklan secara sederhana.
Jika ada tambahan, masukkan atau mungkin koreksi terkait postingan ini bisa sampaikan di kolom komentar.
Demikian artikel tentang iklan adalah: pengertian, tujuan, unsur, fungsi dan jenis. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***